Ngentot Dengan Tante Sebelah Rumah


CERITA DEWASA TERBARU - Aku baru saja selesai mandi dan berniat ngeteh diteras rumah sambil mnghirup udara pagi yg segar. Akan tetapi mataku melihat tante Maya tengah asyik menikmati keindahan bunga ditaman depan rumah.  tante Maya nampak srius mmperhatikan tanaman itu. ” Pagi tan ” sapaku. ” Hmm… ” balasnya tanpa berpaling dari rumpunan bunga. ” Mau aku buatin minum nda tan!? ” tanyaku lagi setengah menawarkan jasa. ” Nda usah!! ” jawabnya juga seraya membelakangiku.


Aku kmbali mmperhatikan tante Maya yg mmblakangiku. Mulai dari betisnya yg putih mulus, pahanya yg lebih mulus dari betisnya, bokongnya meskipun trbalut clana pendek, namun trlihat jelas lekukannya. ” Coba dia bisa aku tiduri sperti tante Rita ya? ” gumanku dalam hati. Belum habis lamunanku,tiba tiba kulihat tubuh tante Maya trhuyung lemah ingin trsungkur. Dengan cepat aku mloncat dan mmegangi tubuhnya yg nyaris trsungkur itu, mninggalkan sisa lamunan cabulku.

Kurangkul tubuhnya yg mulus dan trlihat lemas sekali. “Ga papa kan tan??” tanyaku penuh rasa khawatir, seraya memapah tubuh tante Maya. “Kpalaku trasa pusing sep” jawab tante Maya lemah. “Ya udah, istirahat aja didalam” saranku sambil terus memapahnya ke dalam rumah. “Akhirnya bisa juga kupeluk dirimu ” ucapku dalam hati. Ada sejuta kebahagian dihatiku karna mampu merangkul tubuh indah mu

Stelah brada didalam rumah, dengan perlahan kududukan tante Maya disofa ruang tamu. Dengan mnarik nafas tante Maya duduk dan brsandar pada sandaran sofa. Stelah itu aku melangkah mninggalkannya sendiri. Tak brapa lama aku kembali dngn sgelas air hangat dan mnghampiri tante Maya yg tengah brsandar disandaran sofa. “Minum dulu tan, biar enakan!” ujarku sambil mnyerahkan gelas brisi air hangat yg kubawa. Tante Ivone pun mminum air hngt yg kuberikan. “Makasih ya Fad” ucapnya lemah sambil mletakan gelas dimeja yg ada didepannya.

Baca Juga > Cerita Sex Panas Istri Selingkuh

“Kpalanya masih pusing ga tan!?” tanyaku. Tante Maya hanya mnganggukan kpalanya. “Mau dipijatin ga!?” tanyaku lagi. “E, em” jawab tante Maya prlahan seakan tengah mnahan sakit. Aku pun sgera memijat mulai dari kpalanya dngn prlahan lahan, kmudian dahinya yg dia bilang mrupakan pusat rasa sakitnya. “Wah, knapa tante sep!?” tanya Nita yg baru saja pulang. “Tadi si tante hampir jatuh, kpalanya pusing Nit!” jawabku. ” Trlalu capek kali!? ” ujar Nita sambil mlangkah kedapur. “Dah agak mendingan sep” jelas tante Maya dngn mata terpejam, menikmati pijatan pijatan jariku. Terasa hangat dahinya brsamaan dngn rasa hangat yg menjalari tubuhku. Harum aroma tubuh tante Maya terasa menusuk kedua lobang hidungku. Mmbuat aku ingin lebih lama lagi memijat dan dekat dngnnya.

“Masuk angin kali tan, dahinya aga anget ne!? ” jelasku, brupaya memancing agar niatku tercapai. “Iya kali? “ujarnya pula, seakan mngerti akan arti ucapanku. Membuatku makin brani lebih jauh. “Mau dikerokin ga!?” tanyaku dngn penuh harap kepadanya. “Memang kamu bisa!?” tante Maya balik brtanya. Membuat hatiku trasa brdebar tak karuan. “Ya bisa… ” jelasku dngn cepat, takut tante Maya brubah fikiran lagi. “Ya udah, tapi dikamar ya…, ga enak disini” pinta tante Maya. Membuat hatiku brdebar makin cepat. Dengan perlahanku papah dia melangkah menuju kamarnya. Akupun brusaha untuk menahan dan menenangkan hatiku. Yang mulai dirasuki niat dan fikiran kotorku.

Setelah brada didalam kamar, kusarankan agar dia istrahat diranjangnya. Tante Maya pun mrebahkan tubuhnya sraya brnafas panjang. Seolah olah ada beban berat yg dibawanya. Aku sgera brlalu mngambil obat gosok dan koin untuk mengerok tubuh tante Maya. Setelah kudapati smua yg kubutuhkan, aku kembali mnghampiri tante Maya yg tengah menanti. Dengan mmbranikan diri aku memintamya agar dia mlepaskan pakaian yg dipakainya. Dia pun prlahan melepaskan pakaian atau baju yg dipakainya. Shingga tante Maya kini hanya mngenakan bra yg brwarna pink dan clana pendek saja. Ada getaran hangat menjalari sluruh tubuhku, saat menyaksikan tante Maya mmbuka bajunya. Hingga mmbangunkan kejantanan dan hawa nafsuku. Yang memang telah mngendap dibenakku sejak awal, ketika memprhatikan dia ditaman.

Dengan prasaan yg tak mnentu dan dibayangan nafsu dibenakku. Akupun mulai mngusap …

..usap punggung mulus yg memblakangiku, dngn hati hati sekali. “Tali branya dibuka aja ya tan??” pintaku pnuh haraf sambil trus mngusap dan mengerik punggung bagus dihadapanku. “Iya… ” jawabnya lirih. Menahan kerikan dipunggungnya, entah sakit atau geli aku tak tau. Yang pasti tanganku sgera melepaskan kait tali branya, sehingga mmbuat branya mlorot mnutupi sbagian payudaranya yg bulat dan berisi. Sperti payudara milik gadis kebanyakan. Stelah tiada lagi penghalang dipunggungnya, akupun membalurinya dngn minyak gosok. Dan jari jemarikupun menari mmbentuk garis dipunggung tante Maya Agen Sakong.

Sambil sekali kali mataku melirik kearah payudaranya yg brusaha ditutupi dngn bra dan kedua tlapak tangannya. Tapi hal trsebut mmbuatku smakin terangsang didorong rasa pnasaran yg tramat. Smentara tante Maya hanya trdiam sraya mmejamkan matanya yg bulat dan indah. ” Pelan pelan ya sep!? ” pintanya masih dngn mata yg trpejam. Tiba tiba pintu kamar prlahan terbuka, nampak Nita tengah brdiri dimuka pintu. “Tan aku mo kerumah tman dulu ya!?” ujar Nita brpamitan sraya matanya mlirik kearahku. “Iya Nit… ” balas tante Maya tanpa brpaling kearahnya. Kmudian scara prlahan Nita mnutup pintu kembali dan brlalu pergi.

Jari tanganku mulai nakal trhadap tugasnya, jariku trkadang nyelinap dibawah ketiaknya brusaha meraih benda yg bulat dan padat brisi yg ditutupinya. Tapi tangan tante Maya terkadang brusaha mnghalanginya, dngn merapatkan pangkal lengannya. “Jari kamu nakal ya sep!? ” ucap tante Maya stengah berbisik seraya mlirik ke arahku. Membuatku trsipu malu. “Habis ga kuat sich, tan…” jawabku jujur. Tapi tante Maya malah melepaskan branya shingga kini payudaranya nampak polos tanpa plindung lagi.

Dan langsung menjadi santapan kedua mataku tanpa brkedip. Langsung mmbuat hatiku brdebar debar mnyaksikan pemandangan trsebut. “Sekarang bisa kamu plototin sepuas-puas nya dech!!” ujar tante Maya tak lagi mnutupit buah dadanya dngn kedua tlapak tangannya lagi. Jantungku trasa bgitu cepat brdetak dan mmbuat lemas sluruh prsendianku. Kontolku brlahan tapi pasti mulai brdiri tegak mngikuti dorongan hasratku.

“Memang dah selesai ngeriknya sep!?” tegur tante Maya mngingatkanku. Mmbuat aku sgera mlanjutkan prkerjaanku yg trtunda sesaat. Hampir sluruh bagian belakang tubuh tante Maya telah kukerik dan brwarna merah brgaris garis. Hanya bagian bokongnya yg luput dari kerokanku karna trhalang dngn clana pendek serta CD yg dikenakannya. Tapi belahan bokongnya telah puas kuplototin.

Akhirnya pekerjaanku selesai juga. Kemudian dngn prlahan jari jariku memijati pundaknya. Tante Maya mnundukan kpalanya, sekali sekali trdengar suara dahak dari mulutnya. “Sudah sep!” perintahnya, agar aku mnyudahi pijatanku.

Dengan prasaan malas akupun mnghentikan pijatanku dan sgera mmbrsihkan sisa sisa minyak dikedua tlapak tngnku. ” Cuci tanganmu dulu biar bersih sana!!” pinta tante Maya skaligus printah. Akupun branjak pergi kekamar mandi yg memang ada didalam kamar trsebut. Stelah usai mncuci sluruh tanganku hingga bnar bnar bersih. Akupun kembali menghampiri tante Maya yg tengah telentang diatas ranjang masih dngn keadaan sparuh bugil. Sperti saat aku tinggalkan kekamar mandi. Hingga payudaranya yg bulat dan brisi nampak mmbusung besar didadanya, dngn puting yg brwarna coklat susu. “Ayo sep, kamu mau mainin ini kan!?”. “Aku juga mau kok!?” ucap tante Maya sambil mremas salah satu payudaranya hingga putingnya mnonjol kearahku. Akupun mndekat mnghampirinya dngn perasaan nafsu. Membuat kontolku kian brdiri dan mngeras kencang dibalik clanaku.

Akupun tak mnunggu lebih lama, sgeraku remasi payudaranya yg mnantang. Tante Maya brgelinjang saat tlapak tanganku mndarat dan meremas kedua payudaranya. ” Achh.., iya sep trussss ” rintihnya prlahan. Jari jemariku kian liar mremasi sluruh daging bulat yg padat brisi. Jari jariku  juga memainkan putingnya yg mulai mngeras. ” Iya,.., ayo diisep sep.., aaaayooo “pinta tante Maya dngn nafas mendesah. Akupun sgera mnjilati dan mengisapi puting payudaranya. “Aduhhh…, enaaaak, trusss….” desah tante Maya sraya mmegangi kpalaku. Aku smakin brnafsu dngn puting yg kenyal sperti urat dan mnggemaskan. Smentara tante Ivone smakin mndesah tak karuan. Tangan kananku meluncur kearah slangkangan dibawah pusar, trus mnyusup masuk diantara clana dan CD tante Maya. Hingga jari jariku trasa mnyentuh rumput halus yg cukup lebat didalamnya. Tante Maya mmbuka pahanya tak kala jari tlunjukku brusaha masuk kedalam lobang yg ada ditengah bulu bulu halus miliknya. “Aowww…” jerit kecil tante Maya saat tlunjukku brhasil memasuki lobang memeknya. Dia pun mnggeliatkan tubuhnya penuh gairah nafsu. Smentara kontolku smakin mngeras hendak kluar dan beraksi.

Cukup lama jari tlunjukku kluar masuk didalam memek tante Maya, hingga lobang itu mulai trasa basah dan lembab. Sampai akhirnya tangan tante Maya menahan gerakan tanganku dan mminta mnyudahinya. “Aaaachhh.., udaahhh., sep.., aaachh” rintih tante Maya. Akupun menarik tanganku dari balik clananya dan mlepaskan putingnya dari mulutku.

“Buka pakaianmu dong, sep!!” seru tante Maya sraya bangkit dan mlepaskan clana pendek serta CDnya. Shingga dia bugil dan nampak rumput hitam ditengah slangkangannya yg baru saja ku obok obok. Akupun mlepaskan smua pakaianku dan bugil sperti dirinya.

Dengan senyum manis kearahku, tante Maya mendekat dan brjongkok tepat didepan slangkanganku. “Aouw, gede banget..!!” seru tante Maya sraya tlapak tangannya mraih kontolku yg telah brdiri dan keras. Dngn tangan kanan dia mmegang erat batang kontolku, sedangkan tlapak kirinya mngelus elus kpalanya. Hingga kpala kontolku trasa brdenyut hangat. Kmudian dimasukan kontolku kedalam mulutnya sraya matanya mlirik ke arahku. “Agghhh… “aku meraung tak kala sluruh kontolku tnggelam masuk kedalam mulutnya. Darahku brdesir hangt mnjalari sluruh urat ditubuhku. Aku hanya dapat memegangi kpala tante …

…Maya, mremas serta mngusap usap rambutnya yg ikal sebahu. Smentara tante Maya smakin liar, sbentar mngulum dan mngemud seakan dia ingin melumat sluruh kontolku. Trnyata dia lebih buas dari tante Rita. Trkadang dia mnjilati dari batang hingga lobang kencing dikpalanya. ” Aaaaaaa… ” ucapku menahan rasa nikmat nan tramat. Trasa tubuhku melayang jauh tak menentu.

Entah brapa lama tante Maya mngemut, mnjilat dan menyepong kontolku. Yg jelas hal ini mmbuat tubuhku brgetar dan hampir kejang. ” Gantian dong tan,aku juga mau jilatin memekmu! ” rengekku, hampir tak mampu mnahan nafsuku. Ingin rasanya memuntahkan keluar sebanyak banyak. Agar tante Maya mandi dngn air maniku.

Tante Maya sgera bangkit brdiri meninggalkan kontolku yg masih brdiri tegak. Kmudian aku mminta agar dia duduk dikursi tanpa lengan yg ada. Akupun brjongkok mnghadap memeknya yg dihiasi bulu lebatnya. Kedua kaki tante Maya trtumpu pada kedua bahuku. Maka mulutku mulai mnjarah memek yg tlah mnganga terkuak jari jemariku, hingga nampak jelas lobang memek yg brwarna merah dan lembab. Lidahku pun mulai mnjelajahi dan mnjilati lorong itu. “Aaaaowwh…, aaaa…, iyyyaaa.., trussss, aassstttssh” desah tante Maya saat lidahku brmain mnjilati lobang memeknya. “Aduuuhh,…, truuusss, lebihhh daallaaamm, aaah,… enaaakhh, agh, agh, aghhhh” rintihnya pula sambil mremas dan mnjambaki rambut dikpalaku. Lidahkupun smakin liar dan brusaha masuk lebih dalam lagi. “Aaaaghh,.., gilaaaa…, enaaaksss,.., ubss,.., aaaaachghhh” suara tante Maya tak karuan. Lidahku brhenti mnjilati dinding lobang memek, kini brpindah pada daging mungil sbesar biji kacang hijau. Ku jilati itil yg brwarna merah dan basah dngn air mazinya dan air liurku Bandar66.

“Aughh…..” suara tante Maya sperti tersedak sambil mrapatkan kedua pahanya, hingga mnjepit leherku, ketika ku isap itilnya. ” Aaaaa.., auwghhh…., yaaaaa ” ucap tante Maya lirih. ” Udahhh…, Fad…, udddaah sep ” rengek tante Maya sraya mndorong kpalaku dngn kakinya yg trkulai lemas dibahuku.


Akupun mlepaskan isapan mulutku pada itil tante Maya dan bangkit brdiri dihadapannya dngn kontol yg masih tegak dan keras. Kemudian mminta tante Maya agar bangkit dari duduknya. Kini aku yg mnggantikan posisinya duduk dikursi.

Tante Maya naik keatas pahaku dan tubuhnya mnghadap kearahku, hingga tubuh kami saling brhimpitan. Kmudian tante Maya mmbimbing kontolku masuk kelobang memeknya dngan jarinya. ” Aagghhsss.. ” rintih kecil tante Maya ketika kontolku masuk menusuk memeknya. Tak lama kmudian bokongnya mulai turun naik, mngesek gesek kontolku didalamnya. Aqpun mngimbanginya dngn mmegangi pinggulnya mmbantu bokongnya turun naik. ” Aachhh.., yaaaa, oohhh, enaaak Fadd “. ” Auwwghhh…., aaaaaa…, oohhhh, yaaa ” racau tante Maya tak karuan jika tubuhnya turun mnenggelamkan kontolku dimemeknya.

” Aauwww, aku ga tahan ne sep,…, aaaauwww, yessss ” rintih tante Maya sraya mnggerakan bokongnya dngn cepat. Akupun mmbalas reaksinya, dengan melumat lagi payudaranya .”Aaaaaawhhh……..”erang tante Maya sambil mnekan bokongnya lebih rapat dengan slangkanganku. Akupun mengejang mnahan tekanan bokong tante Maya. “Aaaachhhh…….” akhirnya aku tak mampu lagi mmbendung cairan kental dari dalam kontolku. Kamipun saling brpelukan dngn erat beberapa saat dngn brcampur peluh masing masing.

Stelah cukup lama kami brpelukan, kamipun bangkit dngn malas, enggan branjak dari suasana yg ada. Stelah itu kamipun mandi mmbrsihkan tubuh kami masing masing yg basah dan bergegas keluar dari kamar agar tidak ada yang melihat dan curiga dengan apa yang sudah terjadi


HondaQQ.com memberikan promo bonus sebagai berikut:
- Promo Bonus Rollingan 0.5%
- Promo Bonus Referral 10% + 10%


HondaQQ.com juga memiliki 8 Game permainan yang bisa anda mainkan dalam 1 User ID saja Diantaranya
- Bandar 66 (New)
- Poker Online
- Domino 99
- Bandarq
- Aduq
- Bandar Poker
- Capsa Susun
- Sakong

LINK ALTERNATIF:

Http://Gpindo.com
Http://Gpindo.net
Http://Gpindo.org
Http://Gpindo.info

Anda juga dapat menghubungi kontak di bawah ini untuk info lebih lanjut:
Website : http://www.Gpindo.com
Line : hondaqq
WA : +85569718027
YM : cshondaqq@yahoo.com
Facebook : https://www.facebook.com/groups/881597725559938/
Twitter : https://twitter.com/HondaQQ_

ZumaQQ Agen Bandarq Domino 99 Bandar Poker Online Terpercaya ZUMAQQ
Rp.20.000
HondaQQ Agen Bandarq Domino 99 Bandar Poker Online Terpercaya HONDAQQ
Rp.15.000
Galeriqq Agen Bandarq Domino 99 Bandar Poker Online Terpercaya GALERIQQ
Rp.20.000
Kasir Agen Togel Online Casino Online Dan Togel Online Kasir4d
Rp.10.000
Ioncasino Agen Casoni Sabung Ayam Agen Bola Dan Agen Togel Online IONCASINO
Rp.50.000

Komentar

Postingan Populer